Rabu, 11 Agustus 2010

Klanzio dan potenzio

Klanzio 'Keluarga' Pelengkap Potenzio

Klanzio bagaikan keluarga, selalu kompak/ foto-foto: Nopi TNOLKlanzio bagaikan keluarga, selalu kompak/ foto-foto: Nopi TNOLARTIS dan fans bagaikan dua hal tak terpisahkan. Mereka sama-sama saling melengkapi. Artis bisa menghibur fansnya, sementara fans menjadi motivator sang artis manakala mereka hadir dalam setiap acara yang digelar. Ini berlaku bagi Klanzio, sebuah fans club dari band Potenzio.

Band yang digawangi Narendra Pawaka di Vokal, Ryan Nugroho pada vokal dan keyboard, Resya Harbie di bass, Raden Rohan di drumer, Andika Deva di gitar serta Risky Pamungkas pada gitar ini selalu ditemani Klanzio dalam berbagai acara. Padahal band yang terbentuk sejak 17 Agustus 2004 ini baru menelurkan album perdana bertajuk ‘Jingga’ pada 10 Januari 2010 lalu.

Eda vokalis PotenzioEda vokalis PotenzioSingle mereka antara lain Setengah Hati dan Secara Aku. Meski baru mengeluarkan album, Potenzio sudah lama tampil ke berbagai acara semisal di cafe, pensi maupun acara di mal-mal. Nah disanalah mereka memiliki penggemar tersendiri. Melihat animo ini, ibunda dari Narendra Pawaka atau Eda tak mau menyia-nyiakan. Maklum sang ibu sudah tak asing lagi dalam dunia hiburan sehingga berinisiatif mengumpulkan mereka.

Ibunda Eda adalah bintang film dan sinetron Ayu Diah Pasha. Ayu pula yang menjadi Executive Produser band Potenzio. "Mama melihat keseriusan kami nyanyi dan mengumpulkan fans-fans yang ada," ucap Eda kepada TNOL usai mengisi program musik di Jakarta. Bahkan, base camp Klanzio tak jauh dari kediaman Eda.

Base camp terletak di Jalan Kayu Putih 4, Pulomas. Awalnya, kata Eda, ada beberapa nama yang dipersiapkan untuk fans club. Namun mereka memilih Klanzio lantaran tak ingin menganggap fans club. Melainkan sebagai satu keluarga. "Klanzio singkatan dari Keluarga Potenzio," ucap pria berumur 19 tahun ini.

Klanzio Klanzio Selama terbentuk, Klanzio sudah menemani Potenzio di beberapa daerah. Anggota Klanzio juga semakin bertambah. Berawal dari lima orang menjadi sekitar 80-an lebih. Mereka tersebar di Jakarta, Bogor, Bandung, Bekasi dan Cirebon. Sebagai kordinator terpilih Romian Christine Jennifer Devani atau biasa disapa Deva.

Menurut Deva, ia mengenal Potenzio setelah melihat mereka manggung di ITC Cempaka Mas. Darisana, ia mulai tertarik mengikui berbagai kegiatan Potenzio. Deva pun ditunjuk menjadi kordinator. Ia menyukai Potenzio karena beraliran pop dan vokalisnya ada dua orang. Bagi Deva dengan adanya fans club bisa membuat maju sebuah band.

Deva (kiri) kordinator Klanzio wilayah Bogor dengan gayanya yang cuek... Deva (kiri) kordinator Klanzio wilayah Bogor dengan gayanya yang cuek... Ditambah lagi, bisa menjadi motivasi buat band karena semakin banyak yang menyaksikan dapat membuat mereka lebih berkarya lagi. Untuk menjadi anggota Klanzio tak terlalu sulit. Cukup mendaftar di facebook sudah bisa bergabung. Tak lupa membayar uang sebesar Rp 75 ribu sebagai pengganti CD dan kaos.

Anggota Klanzio lebih dominan anak-anak muda, terutama anak-anak sekolah. Deva menekankan agar mereka tidak memaksakan diri dalam menyaksikan penampilan Potenzio. "Jika tidak ada halangan bisa datang," imbuh Deva.


kunjungi : lomba blog depok

Tidak ada komentar:

Posting Komentar